Kamis, 28 Oktober 2010

Suntikan Motivasi


Napoli-Setelah menundukkan kepala para pemain I Partenopei julukan Napoli 2-1, para pemain AC Milan seperti mendapatkan suntikan motivasi bak perajurit perang yng siap tempur meladene penjajah negara. Akhir pecan ini, kemenangan atas I Partenopei julukan Napoli menjadi jaminan peingkat 2 klasemen sementara seri A menjdi milik I Rossoneri-julukan Milan. Maklum, Minggu (2/10) rival sekota I Nerazzurri julukan inter ditahan inbang atas tamunya Samdoria. Hasil tersebut memaksa Inter melorot satu peringkat dibawah Milan yang unggul 2 poin di atasnya.

Zlatan Ibrahimovic dan Robinho lah yang menjadi pendekar pada laga yang berlangsung di San Paulo. Sedangkan Napoli memperkecil defisit golnya melalui Ezequille Lavezzi. “pertandingan kali ini sangat berbeda ketika kami melawan Madrid , kami menampilkan permainan hebat. Walau dibuat berkucuran keringat oleh permainan cepat Lavezzi selama 4 menit menjelah peluit panjang pertandingan.” Ungkap Allenatore Milan Massimiliano Allegri dikutip football Italia. Mengingat Milan sudah puasa gelar selama 5 tahun Adrino Galliani wakil presiden AC Milan menargetkan 2 gelar musim ini yakni Coppa Italia dan Scudetto.(imf)

Rabu, 27 Oktober 2010

Robinho-Ibra Gol, Milan Ancam Lazio


NAPLES, KOMPAS.com - Penyerang AC Milan, Robinho dan Zlatan Ibrahimovic bergantian membobol gawang Napoli, yang membuat tim mereka menang 2-1, dalam lanjutan Serie-A, di San Paolo, Senin (25/10/2010). Berkat hasil ini, Milan kini duduk di posisi kedua dengan 17 poin, atau kalah dua angka dari Lazio.

Gol Robinho terjadi pada menit ke-22. Dari tengah kotak penalti, ia menembakkan bola kiriman Massimo Oddo masuk sudut kanan bawah gawang Morgan De Sanctis.

Setelahnya, kedua kubu terlibat aksi saling serang mampu menciptakan sejumlah peluang gol bagus. Namun, bukannya berujung gol, aksi saling serbu ini malah berbuntut kartu kuning kedua untuk gelandang Napoli, Michele Pazienza, akibat melakukan handsball.

Meski kehilangan darah, Napoli mampu menjaga kualitas permainannya, baik dalam bertahan maupun menyerang. Namun, peluit turun minum berbunyi sebelum usaha mereka membuahkan hasil.

Di babak kedua, kedua kubu kembali terlibat aksi saling serbu. Napoli bermain begitu agresif dan bertenaga seakan-akan bermain dengan sebelas pemain.

Selain mampu menciptakan sejumlah peluang, mereka juga mampu mengurangi kekuatan serang Milan. Namun, kerja keras itu tidak berujung gol penyama kedudukan, jebolnya gawang mereka akibat tandukan Zlatan Ibvrahimovic pada menit ke-71. Dari tengah kotak penalti, Ibra menyundul umpan Oddo masuk sudut kiri bawah gawang Napoli, pada menit ke-71.

Napoli tak ambil pusing dengan itu dan melanjutkan permainan agresif mereka. Dengan penguasaan bola lebih baik, mereka mampu mendesak Milan sampai akhirnya bisa memperkecil ketinggalan melalui Ezequiel Lavezzi pada menit ke-78.

Gol ini terjadi secara unik. Dalam posisi terduduk di tengah kotak penalti, Lavezzi terlibat perebutan bola dengan pemain Milan. Ia berhasil menyontek bola yang kemudian melambung masuk sudut kiri atas gawang Christian Abbiati.

Setelah itu, pertandingan berlangsung semakin panas, dengan Napoli yang melakukan peningkatan intensitas serangan secara signifikan. Sejumlah peluang kembali diciptakan kedua kubu. Namun, skor 2-1 untuk tim tamu bertahan sampai peluit berbunyi panjang.

Selama 90 menit, Milan menguasai bola sebanyak 57 persen dan melepaskan sembilan tembakan akurat dari 16 percobaan. Adapun, Napoli menciptakan lima peluang emas dari 18 usaha.

Galiani sanjung Oddo


MILAN – Dua assits yang disumbangkan Massimo Oddo untuk AC Milan ketika menghadapi Napoli, membuatnya dipuji habis-habisan oleh wakil presiden klub Adriano Galliani.

Oddo yang sebenarnya bukan pemain inti Rossoneri masuk ke lapangan menggantikan Luca Antonini yang mengalami cedera. Kesempatan tersebut rupanya tidak disia-siakan oleh mantan kapten Lazio, dia memberikan kontribusi besar dengan memberikan dua umpan manis yang berbuah gol kepada Robinho dan Zlatan Ibrhimovic.

Atas usaha kerasnya tersebut, Oddo langsung mendapat pujian dari Galliani.

“Oddo sangat fantastis meskipun hanya menjadi pengganti Antonini yang mengalami cedera. Dia memberikan dua buah assist,” ujar Galliani.

“Umpan silang yang dilepaskan pada babak kedua menunjukkan bahwa dia adalah full bek sejati,” seru pria berkepala plontos dengan nada sumringah, seperti dikutip Football Italia, Rabu (27/10/2010).

Milan yang sekarang nongkrong di posisi kedua klasemen sementara akan bertemu seteru abadinya di kancah Serie A Juventus pada akhir pekan nanti. Bianconeri sendiri dipastikan tidak diperkuat winger andalan Milos Krasic karena harus menjalani hukuman, namun hal itu dianggap Galliani bukan sebagai keuntungan.

“Ketidakhadiran Krasic di Juventus bukan keuntungan buat Milan. Saya percaya pemain penggantinya nanti akan mencetak gol,” tuntas Galliani.

Rabu, 20 Oktober 2010

Ibra Tak Lagi Individualis


MILAN - Sebutan pemain individualis yang sempat melekat dalam diri Zlatan Ibrahimovic agaknya tidak lagi berlaku. Bomber anyar AC Milan akhirnya menyadari pentingnya arti kerjasama dalam sebuah tim.

Tidak ada yang bisa menyangkal talenta seorang Zlatan Ibrahimovic. Striker jangkung asal Swedia selalu menjanjikan performa optimal kala membela Juventus, Internazionale, Barcelona maupun Milan.

Sayang, nama besar Ibra sedikit tercemar dengan sebutan 'pemain individualis'. Arsitek Barcelona Pep Guardiola pun mengakui hal ini sebelum melepas Ibra ke kubu Rossoneri.

Namun, Massimiliano Allegri tampaknya tidak perlu khawatir. Kendati baru dua bulan memperkuat Milan, Ibra kini menemukan kegembiraan dalam keberhasilan kolektif tim.

"Sekarang saya ingin bekerja keras untuk tim," tegas striker 29 tahun kepada Gazzetta dello Sport, Senin (18/10/2010).

"Di awal karir, anda ingin menonjol dan itu membuat anda sedikit individualis. (Tapi) kemudian anda menyadari, tim lebih penting daripada seorang individu dan bahwa anda bisa mencapai hasil lebih tinggi bersama tim," lanjutnya.

"Saat rekan-rekan setim saya bahagia, saya pun bahagia. Karena, ketika saya bergabung dengan sebuah tim, saya rela berkorban demi mereka. Jika mereka menang, saya pun menang," tandas Ibra.

Mengenai Saya

Foto saya
Gua adalah anak yang tingginya kurang lebih 155 cm dan berbobot 45 kg. Alhamdulillah gua sudah lulus SMA sedrajat dengan nilai yang lumayan memuaskan. sekarang gua menjadi guru di SDI An-Nuriyah. Gua ini anaknya ganteng, tapi pemalu. coba aja kalo gua ga pemalu pasti dua, tiga, empat cewek ma pasti dapet. Eeee kalo kata bondan ma "ya sudahlah", tapi kalo kata Rian d'masiv tuh, "sukururi apa yang ada hidup adalah anugrah tetap jalani hidup ini melakukan yang terbaik tuhan pastikan menunjukan kebesaran dan kuasanya bagi hambanya yang sabar dan tak kenal putus asa". Lah kok gua jadi nyanyi gimana enak ga' suaranya.

Pengikut

milanistislamic | Template by - Buy Engagement Rings | Infidelity in Marriage by Blogger Templates